Bagian-bagian tumbuhan

Materi bagian tumbuhan.

Sistem Pencernaan

Sistem Pencernaan Manusia.

Volume Kubus

Menghitung Volume Kubus.

Rabu, 21 Oktober 2020

Inovasi Pembelajaran/ Implementasi Pemanfaatan Rumah Belajar

Belajar Tata Surya Asyik dengan Wahana Jelajah Angkasa melalui Model Project Based Learning



Apa Model Project Based Learning (PjBL)
Goodman dan Stivers (2010) mendefinisikan Project Based Learning (PjBL) merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi peserta didik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok. 

Menurut Afriana (2015), pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Pengalaman belajar peserta didik maupun konsep dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dalam proses pembelajaran berbasis proyek.

Mengapa Model Project Based Learning (PjBL)
Karakteristik model Project-based Learning diantaranya yaitu peserta didik dihadapkan pada permasalahan konkret, mencari solusi, dan mengerjakan projek dalam tim untuk mengatasi masalah tersebut.


Pada model PjBL peserta didik tidak hanya memahami konten, tetapi juga menumbuhkan keterampilan pada peserta didik bagaimanan berperan di masyarakat. Keterampilan yang ditumbukan dalam PjBl diantaranya keterampilan komunikasi dan presentasi, keterampilan manajemen organisasi dan waktu, keterampilan penelitian dan penyelidikan, keterampilan penilaian diri dan refleksi, partisipasi kelompok dan kepemimpinan, dan pemikiran kritis.

Fitur Wahana Jelajah Angkasa (Rumah Belajar)


Fitur Wahana Jelajah Angkasa dapat di akses di portal Rumah Belajar melalui http://belajar.kemdikbud.go.id/
Fitur Wahana Jelajah Angkasa dapat digunakan peserta didik dan pendidik melakukan jelajah luar angkasa secara virtual (maya) dengan penampakan 3 dimensi (3D). Keinginan belajar astronomi sering kali terbentur akses dan fasilitas. Namun, kini belajar astronomi bisa lebih mudah. Ada Wahana Jelajah Angkasa (World Wide Telescope) yang terwujud dari kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Microsoft Indonesia.


Diagram Tahap Pelaksanaan Project Based Learning

Berdasarkan diagram tersebut, langkah-langkah pelaksanaan Project Based Learning dengan memanfaatkan fitur Wahana Jelajah Angkasa dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Membuka pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang (start with the big question) Pembelajaran dimulai dengan sebuah pertanyaan driving question yang dapat memberi penugasan pada peserta didik untuk melakukan suatu aktivitas. Topik yang diambil hendaknya sesuai dengan realita dunia nyata dan dimulai dengan sebuah investigasi mendalam. Siswa mengamati dan menggunakan fitur Wahana Jelajah Angkasa pada Portal Rumah Belajar.
Penyamapaian Pertanyaan Menantang kepada Siswa

  • Merencanakan proyek (design a plan for the project). Perencanaan dilakukan secara kolaboratif antara pendidik dengan peserta didik. Dengan demikian peserta didik diharapakan akan merasa memiliki atas proyek tersebut. Perencanaan berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan esensial dengan mengintegrasikan berbagai subjek yang mendukung, serta menginformasikan alat dan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan proyek.
  • Menyusun jadwal aktivitas (create a schedule). Pendidik dan peserta didik secara kolaboratif menyusun jadwal aktivitas dalam menyelesaikan proyek. Waktu penyelesaian proyek harus jelas, dan peserta didik diberi arahan untuk mengelola waktu yang ada. Biarkan peserta didik mencoba menggali sesuatu yang baru, akan tetapi pendidik juga harus tetap mengingatkan apabila aktivitas peserta didik melenceng dari tujuan proyek. Proyek yang dilakukan oleh peserta didik adalah proyek yang membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya, sehingga pendidik meminta peserta didik untuk menyelesaikan proyeknya secara berkelompok di luar jam sekolah. Ketika pembelajaran dilakukan saat jam sekolah, peserta didik tinggal mempresentasikan hasil proyeknya di kelas.
  • Mengawasi jalannya proyek (monitor the students and the progress of the project). Pendidik bertanggungjawab untuk melakukan monitor terhadap aktivitas peserta didik selama menyelesaikan proyek. Monitoring dilakukan dengan cara memfasilitasi peserta didik pada setiap proses. Dengan kata lain, pendidik berperan sebagai mentor bagi aktivitas peserta didik. Pendidik mengajarkan kepada peserta didik bagaimana bekerja dalam sebuah kelompok. Setiap peserta didik dapat memilih perannya masing masing dengan tidak mengesampingkan kepentingan kelompok.
  • Penilaian terhadap produk yang dihasilkan (assess the outcome). Penilaian dilakukan untuk membantu pendidik dalam mengukur ketercapaian standar, berperan dalam mengevaluasi kemajuan masing masing peserta didik, memberi umpan balik tentang tingkat pemahaman yang sudah dicapai oleh peserta didik, serta membantu pendidik dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya. Penilaian produk dilakukan saat masing-masing kelompok mempresentasikan produknya di depan kelompok lain secara bergantian.
 
Hasil Project Tata Surya Siswa

  • Evaluasi (evaluate the experience). Pada akhir proses pembelajaran, pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada tahap ini, peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek.

Sumber Referensi
Division of Teaching and Learning Office of Curriculum, Standards, and academic Engagement. 2009.         Project-Based Learning: Inspiring Middle School Students to Engage in Deep and Active                         Learning.  New York. http://blog.ncue.edu.tw/sys/lib/read_attach.php?id=11950 diakses 19                     Januari 2019 
Educational Technology Division Ministry of Education, Malaysia. Project-Based Learning Handbook,         "Educating the Millennial Learner". http://fliphtml5.com/ygry/apzb/basic, diakses         19 Januari         2019.
Nurohman, Sabar. Pendekatan Project Based Learning Sebagai upaya Internalisasi Scientific Method             Bagi Mahasiswa Calon Guru Fisika. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132309687/project-            based-learning.pdf diakses 19 Januari 2019

Vlog PembaTIK Level 4 Tahun 2020

Berikut ini merupakan tugas vlog PembaTIK Level 4 Berbagi Tahun 2020.

 


Senin, 19 Oktober 2020

Kegiatan Tatap Maya Sesi 3 (Mengenal Lebih Jauh Mengenai Rumah Belajar)

Kegiatan berbagi yang ketiga berjudul "Mengenal Lebih Jauh Mengenai Rumah Belajar" yang kami selenggarakan pada tanggal 17 Oktober 2020.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan SRB Provinsi Bali lainnya, yang kami adakan secara tatap maya melalui aplikasi zoom meeting.

Berikut ini merupakan flyer dari kegiatan ini.


Berikut ini merupakan screenshoot kegiatan berbagi sesi 3.









Berikut ini merupakan daftar hadir peserta kegiatan ini.








Kegiatan Tatap Maya Sesi 2 (Webinar Pendidikan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Pembuatan Video Pembelajaran)

Kegiatan berbagi sesi 2 ini berjudul "Webinar Pendidikan Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Pembuatan Video Pembelajaran" yang kami selenggarakan pada tanggal 13 Oktober 2020.

Peserta kegiatan ini adalah KKG guru SD Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kegiatan ini dilakukan secara tatap maya melalui zoom meeting.

Berikut ini merupakan flyer kegiatan berbagi ini.


Berikut ini merupakan cuplikan video kegiatan berbagi ini.


Berikut ini merupakan screenshoot kegiatan berbagi sesi 2.






Berikut ini merupakan daftar hadir peserta webinar.



Kegiatan Tatap Maya Sesi 1 (Pemanfaatan Rumah Belajar dan Pembuatan Video Pembelajaran dengan OBS)

Kegiatan berbagi sesi pertama ini bersama guru-guru anggota MGMP Matematika SMP Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dengan judul  "Pemanfaatan Rumah Belajar dan Pembuatan Video Pembelajaran dengan OBS"

Kegiatan ini dilakukan secara tatap maya melalui aplikasi zoom meeting.

Berikut ini merupakan flyer dari kegiatan ini.


Kegiatan ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan SRB lainnya.
Pelaksanaan kegiatan berbagi ini pada tanggal 12 Oktober 2020.

Berikut ini merupakan cuplikan kegiatan berbagi sesi 1.




Berikut ini merupakan screenshoot kegiatan berbagi yang telah kami lakukan.






Berikut ini merupakan daftar hadir peserta kegiatan ini.

Selasa, 08 September 2020

WEWEHAN (IMBUHAN)

  • Kruna lingga (Kata dasar) =  Kruna sane durung polih wewehan (Kata yang belum mendapat imbuhan)
          Conto: sampat, buku, luas


  • Kruna tiron = Kruna sane sampun polih wewehan (Kata yang sudah mendapat imbuhan)
          Conto: madaar

                     Kruna linggane daar, polih pangater ma-


  • Kruna polah = Kruna sane sampun polih anusuara (Kata yang sudah mendapat awalan ny-,   m-,    n-,    ng-
          Conto: nyampat

                     Kruna linggane sampat, polih anusuara ny-


WEWEHAN

PANGATER (AWALAN)


  •        Ma- = Makeber

  •      Ka- = Kadaar

  •     Sa- = Sadurung

  •    Pa- = Pasaut

  •    Pi- = Pitutur

  •    A- =  Abungkul

  •    Pra- = Pramangkin

  •      Pari- = Pariwisata

  •    Pati- = Patikaplug

  •     Make- = Makeplug

  •     Saka- = sakaijas

  •    Kuma- = Kumajaum


Ø         SELSELAN (SISIPAN)


   –In- = Tinulung

    -Um- = Gumanti

   -El- = telunjuk

    -Er- = Gerabah


Ø  PANGIRING (AKHIRAN)


   -Ang = Jalanang

    -In = ejukin

    -An = Cenikan

   -A = tulisa

    –N = Bapan

    –Ing = Sukating

   –e = carike

   –ne = Celanane



ANUSUARA



  • ny- =   Nyampat
       Kruna linggane sampat

  • m- = Maca
       Kruna linggane baca

  • n- =  Nulis
       Kruna linggane tulis

  • ng- = Ngajang
       Kruna linggane kajang

Kamis, 03 September 2020

FAMILY RELATION

 Family Tree


Contoh:

1. Sinta is Rena's daughter
2. Who is Ervan's mother? Desi

Petunjuk:

💛 Kerjakanlah tugas berikut ini pada buku latihan!
💛 Buatlah soal langsung dengan jawabannya!
💛 Isilah nama dan nomor absen di atas tugas!
💛 Fotolah tugas, dan dikirim ke WA Pak Guru Alit!

TUGAS:

1. Bayu is Desi's....
2. Bunga is Angga's....
3. Desi is Gerry's....
4. Ervan is Desi's....
5. Ervan is Sinta's....
6. Who is Boby's son-in-law?
7. Who is Bayu's mother-in-law?
8. Who is Gerry's niece?
9. Who is Angga's aunt?
10. Who is Bayu's brother-in-law?

SELAMAT BELAJAR, ANAK-ANAK.

Kamis, 13 Agustus 2020

KATA GANTI POKOK (ENGLISH)

Contoh:

1. Evelynn is young. She is 20 years old.

    (Kata Evelynn diganti dengan she, sebagai kata ganti perempuan)


2. Mr.Joko is old. He is 60 years old

    (Kata Mr.Joko diganti dengan hesebagai kata ganti laki-laki)


3. Amelia and I are students. We go to the SDN 4 Kampung Baru.

    (Kata Amelia and I diganti dengan wesebagai kata ganti kami)


4. Corry and Pedro are from Singaraja. They live on Jalan P.Bali

    (Kata Corry and Pedro diganti dengan Theysebagai kata ganti mereka)


5. I like English. I like it

    (Kata English diganti dengan itsebagai kata ganti benda tunggal, bukan manusia)



Tugas:

  • Jawablah soal di bawah ini di buku latihan
  • Buat soal dan jawabannya
  • Jawaban digaris bawahi
  • Isi nama, kelas, dan nomor absen.
  • Foto jawaban, dan dikirim ke WA Pak Guru Alit


Soal:

Lengkapi kalimat berikut dengan kata ganti pokok We, They, He, She, It!

1. Dennis and Ogi are students. ....  go the SDN 4 Kampung Baru
2. Oliv is beautiful.  ....  is eleven years old.
3. SDN 4 Kampung Baru is our school.  ....  is on Jalan Pulau Bali
4. Dina and I are students.  ....  learn English at school.
5. Alit is teacher.  ....  teaches English.


Selamat belajar, anak-anak.