Bagian-bagian tumbuhan

Materi bagian tumbuhan.

Sistem Pencernaan

Sistem Pencernaan Manusia.

Volume Kubus

Menghitung Volume Kubus.

Minggu, 07 Juni 2020

WORKSHOP SAGUSABLOG IKATAN GURU INDONESIA

SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan Ikatan Guru Indonesia

KURSUS ONLINE


SOAL IPA KELAS VI

Latihan IPA Kelas VI
Kerjakanlah soal di bawah ini dengan baik!

MENGHITUNG VOLUME KUBUS

MENGHITUNG VOLUME KUBUS


Volume Kubus


Rumus Volume Kubus

Tujuan menghitung volume kubus adalah untuk mengetahui isi dari kubus tersebut. Biasanya cara menghitung volume kubus sering muncul pada soal-soal matematika baik tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menegah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Sebetulnya rumus kubus terdapat beberapa jenis termasuk salah satunya adalah rumus menghitung volume kubus. Besarnya volume kubus adalah perpaduan antara perkalian dari sisi panjang, lebar serta tinggi.
Sedangkan ukuran rusuk dari sebuah kubus semuanya sama yaitu dilambangkan dengan huruf “s”. Dengan demikian rumus menghitung volume kubus bisa dinyatakan sebagai berikut ini:
Volume = s x s x s atau Volume = s3
Contoh soal
1.] Sebuah kubus memiliki panjang sisi sebesar 30 cm, maka hitunglah volume kubus tersebut.
Jawab :
Volume kubus = s x s x s
= 30 x 30 x30
= 27.000 cm 3.
Jadi volume kubus tersebut adalah 27.000 cm3
2.] Pak Danu membuat sebuah bak mandi yang berbentuk kubus dengan panjang sisinya 100cm. Pak Danu ingin mengisi bak mandi tersebut menggunakan air hingga penuh. Maka tentukan berapa literkah air yang dibutuhkan oleh Pak Danu untuk mengisi bak mandi tersebut sampai penuh?
Jawab :
Volume kubus = s x s x s
= 100 x 100 x100
=  1.000.000 cm= 1.000 dm= 1.000 liter
Jadi untuk memenuhi bak mandi tersebut maka Pak Danu harus menyiapkan air sebanyak 1000 liter.
3.] Sebuah kubus memiliki volume sebesar 125 cm3. Hitunglah berapa panang rusuk dari kubus tersebut !
Jawab :
Volume = 125 cm3
125 = s3
s= 125
s = = 5 cm
Untuk menghitung volume kubus selain menggunakan rumus volume kubus di atas maka anda masih bisa menggunakan rumus lainnya jika yang diketahui adalah luas persegi.
Bila yang diketahui adalah luas perseginya maka anda harus mengitung terlebih dahulu panjang sisi kubus tersebut. Diketahui rumus dari luas persegi adalah sisi x sisi sehingga untuk mencari panjang sisinya anda bisa dengan menghitung akar pangkar dua dari luas persegi tersebut.
Sesudah anda memperoleh panjang sisi maka selanjutnya silakan masukkan pada rumus volume seperti yang sudah disampaikan di atas.

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


Sistem pencernaan manusia

Bagian-bagian utama saluran pencernaan pada manusia diantaranya.
  • Mulut
  • Kerongkongan
  • Lambung
  • Usus Halus
  • Usus Besar
  • Anxs

1. Bagian  Mulut

Bagian terdepan dari sistem pencernaan manusia adalah mulut. Bagian ini menjadi pintu bagi makanan dan minuman yang Anda konsumsi untuk masuk dan diteruskan kepada sistem pencernaan selanjutnya.

2. Bagian Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan adalah lorong yang akan dimasuki makanan yang selesai Anda kunyah diantara rongga mulut menuju lambung dan melalui proses pencernaan yang selanjutnya.


3. Bagian Lambung


Lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut Ventrikulus. berbentuk seperti kantong yang menggelembung dan letaknya pada bagian kiri dalam rongga di perut.





4. Bagian Usus Halus


Usus Halus memiliki beberapa bagian, diantaranya adalah usus dua belas jari, usus kosong dan usus penyerapan. Ada banyak proses yang terjadi pada usus halus.







5. Bagian Usus Besar


Usus besar adalah tempat sisa makanan kemudian berada dan nantinya akan dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia coli sehingga bisa menjadi kotoran yang kemudian akan dibuang melalui an(u)s.


6. Rektum dan Anxs


Pada bagian ujung usus besar inilah yang disebut dengan rektum yang merupakan jalur yang akan dilalui kotoran menuju ke tempat pembuangan terakhirnya yaitu anxs.

MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN

BAGIAN TUBUH TUMBUHAN DAN FUNGSINYA

Bagian-bagian Tumbuhan
Bagian-bagian tumbuhan
AKAR

Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting

a.       Bagian-Bagian akar

b.       Fungi akar
·          Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah
·          Menyerap zat hara dan air dari dalam tanah
·          Menegakkan batang
·          Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada tanaman wortel. Lobak      dan ubi kayu

c.        Bentuk-bentuk akar
·     Akar tunggang: Memiliki akar utama yang bercabang-cabang membentuk akar cabang, biasanya terdapat pada tumbuhan berbiji berkeping dua (Dikotil) contoh: mangga, apel,jeruk, rambutan sawo, dll
·     Akar Serabut: Tidak memiliki akar utama, ukuran dari pangkal hingga ujung sama. Terdapat pada tumbuhan berbiji berkeping satu (Monokotil). Contoh: kelapa, jagung, bawang singkong dan padi 

Pada umumnya akar tumbuh di dalam tanah, namun ada beberapa tumbuhan yang tidak tumbuh di dalam tanah seperti
·    Akar Gantung/Akar Udara: Akar yang tumbuh pada cabang dan tidak mencapai tanah. Contoh Pohon Beringin. Akar ini berfungsi menyerap air dan gas dari udara.
  Kadang-kadang akarnya mencapai tanah dan masuk ke dalam tanah, fungsinyapun ikut berubah, bagian yang ada di atas tanah fungsinya seperti batang dan bagian yang ada di di dalam tanah fungsinya menyerap air dan zat hara dari dalam tanah.

·     Akar pelekat: Akar yang keluar dari buku-buku batang, akar ini berfungsi untuk menempel pada penunjangnya (kayu, tembok atau pohon lainnya) contoh tanaman lada dan tanaman sirih

· Akar Penghisap/Haustorium

   Akar yang dimiliki oleh tumbuhan parasit (tumbuhan yang tidak dapat membuat makanan sendiri). Akar ini berfungsi untuk menghisap air dan sari makanan dari tumbuhan yang ditempelinya.contoh Tali Puteri dan Benalu


·     Akar Napas: Akar ini tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau air, akar berguna untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan, contoh pohon bakau


BATANG

a.     Bagian-bagian batang




b.     Fungsi Batang
           Tempat melekatnya bagian-bagian tubuh tumbuhan (daun, bunga dan buah)
     Mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun. Floem (pembuluh tapis) berfungsi mengedarkan zat makanan/hasil fotosintesi dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan, Xilem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun
           Sebagai tempat pertukaran udara biasanya berlangsung di lentisel
        Sebagai alat perkembangbiakan, contohnya tanaman yang dicangkok,di setek, okulasi
        Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat, kentang dan sagu.

c.      Bentuk Batang
·     Batang lunak yaitu tumbuhan berbatang  basah dan berair, misalnya batang tanaman bayam.
·          Batang keras/berkayu, misalnya batang pohon mangga. Jeruk
·      Batang rumput, yaitu batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga, misalnya batang padi dan rumput.

DAUN
Bagian tumbuhan yang berbentuk tipis dan melebar. 

a.       Bagian-bagian daun
    Daun dibedakan menjadi daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun lengkap memiliki pelepah daun, tangkai daun, tulang daun dan helai daun, contoh daun pisang. Daun yang tidak lengkap terdiri atas tangkai daun, tulang daun dan helai daun, contoh daun mangga
b.       Fungsi daun:
Sebagai tempat membuat makanan. Daun yang dapat membuat makanan adalah daun yang mengandung klorofil/zat hijau daun

Proses pembuatan makanan pada tumbuhan:


Air dari tanah yang diserap oleh akar, karbon dioksida yang dihisap oleh daun melalui stomata dan sinar matahari yang diterima oleh klorofil/zat hijau daun diubah menjadi karbohidrat dan oksigen. Proses perubahan karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari menjadi karbohidrat dan oksigen disebut fotosintesis. Karbohidrat (dipakai sendiri oleh tumbuhan) dan oksigen (dikeluarkan kembali oleh tumbuhan melalui stomata)

Fungsi daun yang lainnya adalah sebagai alat pernapasan. Tumbuhan membutuhkan udara untuk bernapas, proses pernapasan daun terjadi distomata/mulut daun

Tempat berlangsungnya penguapan. kelebihan air pada tumbuhan dikeluarkan dalam bentuk uap air melalui stomata/mulut daun
c.        Bentuk daun
         Berdasarkan susunan tulang daun dibedakan menjadi:
·  Tulang daun sejajar  memiliki tulang daun berbentuk lurus yang sejajar daripangkal   daun. Contoh: daun tebu, daun pandan, daun kelapa, daun sereh, daun padi, daun pandan, daun nanas, daun jagung
·          Tulang daun menyirip, susunan seperti sirip-sirip ikan, tersusun rapi mulai dari
tangkai daun hingga ujung dari helai daun. Contoh tulang daun cincau, jambu, mangga, dan rambutan.
·        Tulang daun melengkung, daun ini memiliki tulang daun melengkung dan tampak
menyatu, misalnya, daun sirih, gadung, lada, eceng gondok dan genjer.
·          Tulang daun menjari, tulang daun menjari memiliki tiga tulang daun besar/lebih
dari satu pangkal daun Misalnya: singkong, pepaya, jarak.

BUNGA



Bunga adalah bagian tumbuhan yang indah karena mempunyai bentuk dan warna yang beragam. Bentuk bunga ada yang menyerupai kupu-kupu, matahari dan terompet, warnanyapun beragam.

a.   Bagian-bagian bunga


b.  Fungsi Bunga

Sebagai alat perkembangbiakan. Bunga memiliki alat kelamin jantan yaitu benang sari dan alat kelamin betina yaitu putik, jika serbuk sari jatuh ke kapala putik maka terjadilah penyerbukan.

Prose penyerbukan



Jika benang sari jatuh ke kepala putik maka akan terjadi penyerbukan, setelah terjadi penyerbukan serbuk sari masuk ke bakal biji di dalam bakal buah melalui tangkai putik.pertemuan antara serbuk sari dan bakal biji disebut PEMBUAHAN

Serbuk sari + Bakal biji = pembuahan yang menghasilkan biji, saat biji berkembang bakal buah ikut berkembang menjadi buah

BUAH DAN BIJI

   BUAH
Buah memiliki aneka bentuk dan rasa, pembentukan buah diawali dengan penyerbukan, setelah terjadi penyerbukan dilanjutkan dengan proses pembuahan, pada proses pembuahan bakal buah tumbuh menjadi buah.

a.        Bagian-bagian buah adalah 


b. Fungsi buah sebagai makanan cadangan bagi tumbuhan dan sebagai pelindung biji.

BIJI

Berdasarkan jumlah kepingnya biji dibagi dua yaitu biji berkeping satu (Monokotil) dan biji berkeping dua (Dikotil)

a.   Bagian-bagian biji 

b. Fungsi biji adalah sebagai alat perkembangbiakan

SILABUS

Berikut ini merupakan contoh Silabus Kurikulum 2013
Kelas VI
Mata pelajaran Tematik

RPP

Berikut ini merupakan contoh RPP Kurikulum 2013
Kelas VI
Mata pelajaran Matematika